Determiness

Yo readers! 'v')~ Maigat gue cinta emot itu. Kalian tau kan hari ini hari Sabtu (Readers: dari jaman lu ngupil pake telunjuk sampe lu ngupil pake golok juga kita tau hari ini hari sabtu). Dan ini adalah akhir bulan, tanggal 31 (Readers: dari jaman lu cebok pake aer sampe lu cebok pake lahar dingin juga kita tau ini akhir bulan). Karena hari ini bukan Minggu, special postnya batal yaaaa~ (=ﾟωﾟ)ﾉ Eh readers. Gimana perasaan kalian kalo ngeliat orang yang Pro dalam bidang yang kalian sukai, sementara kalian nggak terlalu Pro? Pengen nyakar lantai? Gigit tembok? Oh, atau menghantam keyboard? Weits, tenang dulu. Jangan guling-guling sampe masuk jurang cuma gara-gara kamu kurang pro. Mungkin sebenarnya, kamu jago di beberapa bidang. Kalo misalnya kamu lihat si A jago bang gambarnya, sedangkan kamu gambarnya biasa aja, jangan ngakak kalo ternyata dia kalah duel nyanyi sama kamu. Punya pensil yang panjang dan tajam, atau punya dua pensil berukuran sedang? Punya pensil ya

Wahai orang dewasa Masa kecil kalian, adalah kenangan lama Kalian tahu kan, saat itu juga Emosi kita belom terkontrol sepenuhnya Yang namanya anak muda Didorong sedikit, lain hasilnya Bukanlah benci yang kami rasa Kesal sesaat, hanya itu saja Bimbingan penuh bukan solusinya Terlalu didorong, jurang ujungnya Santai sedikit apa salahnya Alami itu baik hasilnya Yo readers! Lagi seneng bikin poetry random nih. Tata bahasa ancur? Persetan dengan itu! *lempar KBBI* Puisi nggak harus dipenuhi diksi padat kan? Simpel saja, apa salahnya. Oke! Main topic kali ini: orang dewasa yang memaksa anak-anak Males nggak sih, sama orang dewasa yang memaksa kita-kita buat jago di suatu hal? Kenapa UN pelajarannya ga jauh-jauh dari matematika, Bahasa, dan pelajaran mainstream lainnya? Apakah dalam kehidupan, HARUS BANGET kita belajar cara mencari luas permukaan prisma segi banyak? Apakah dengan menghitung tekanan udara, kita bisa jadi illustrator? Dengan bekal 20 jenis majas, jadi g

"Hujan pergilah, datanglah lain hari" Dingin amat seh. Yo readers. Aku punya judul random buat kalian. Karena disini lagi hujan, jadi judulnya gitu. Padahal entri ini ga ada hubungannya sama hujan. Mungkin cuma nyempil dikit di awal barusan. Aku bingung dengan keadaan orang-orang, akhir-akhir ini. Bilang go green, menghabiskan kertas buat bikin poster. Bilang save energy, menghabiskan listrik buat ngeshare tulisan itu di internet. Ngomong tuh emang gampang ya. Dan satu lagi. Pernah denger peribahasa 'Rumput tetangga lebih hijau'? Maksudnya, apapun yang dimiliki orang lain akan kelihatan lebih indah. Dan ini sering terjadi sama aku. Kalo nulis dan melihat tulisan orang, aku selalu menganggap tulisan orang itu lebih bagus. Padahal, style nulis kita emang beda. Aku ga bisa nulis pake bahasa yang padat dan tanpa gurauan. Susah. Terjadi juga kalo misalnya lagi masak. Masakan orang lain, entah kenapa menurutku selalu lebih enak dari masakanku, walaupun cara

Matahari pergi, menyelimuti diri Awan berkemul, abu-abu menguasai Angin berhembus, daun-daun melambai Satu-persatu tetes air menghampiri Gemuruh berteriak menggelegar Diiringi kilat yang terus menyambar Tetes-tetes itu menghentak menjadi kasar Justru membuat yang dikenainya menjadi segar Hujan.... "Oh shit, hujan lagi." Tak semua menyukainya Basah, dingin, itu kata mereka Tapi bagaimanapun, syukur adalah reaksinya Atas kesegaran yang hujan bawa From Pixiv. Not mine. Yo readers! Aku kembali dengan poetry yang bikin sweatdropped. Itu style gue. Huehuehuehuehueh. Tapi aku bingung sih. Mei harusnya udah masuk musim kemarau kan? Kenapa masiiiiiih aja hujan? Bahkan waktu science camp kemarin hujan, api unggunnya jadi pagi-pagi deh. Hem. Bukan masalah sih. Aku seneng-seneng aja kalo hujan. Tapi tetep, aku lebih suka cerah. Dan kenapa hujan masih aja rutin muncul? INI MASIH MENJADI SEBUAH MIIIIIISTEEEERIIIIIII Dah readers.

Am I doing this right? Is escaping from Reality is the best choice? Is this fantasy really give me happiness Or just deleting my unhappines? I think Denpa will think again about her choice to live in fantasy. Yo Readers! Sorry for bad English btw. Somehow i wanted to make some english post. And, here comes one. About one of my favorite song, The Radio Girl and the Fantasy Garden. I converted it from kana to romaji so everyone can read the lyrics. Since i haven't found the romaji lyrics all over the internet (or i'm just a lazy thing who doesn't rummage to the bottom?), and when i see the original video, it's all hiragana and katakana. So i'll help the non-japanese fan to enjoy this song. I added some spaces so you can read this better. Sorry if i mistranslated or i put the space in the wrong place. Anyway, scroll down for the lyrics. --- 電波少女と空想庭園 - The Radio Girl and the Fantasy Garden Lyrics Machi wa fukou o torinozoku zetsubono fuc

Yo readers! Boong kalo dari lu semua ada yang ga pernah marah. Lu-lu pada pasti pernah marah. Entah marah sesaat, pura-pura marah, atau marah berlebihan sampe pengen bunuh orang.  Dan lu-lu pada pasti tau kalau marah punya dampak negatif yang besar. Mulai dari buang-buang tenaga sampai menghilangkan akal sehat. Hmm. Udah tau kalo marah itu buruk, kok masih dilakuin? (Readers: Wahai Author Gendeng, kami mohon bercerminlah.) Sekarang, aku kasih ide-ide ajaib yang bisa meredakan marah kalian. Sudah diuji. Nggak semuanya berhasil. Tapi ada yang 100% mujarab. Boleh di scroll down untuk info lebih lanjut. 1.  Cara tenang Kuncinya, kepala harus dingin. Dengan cara masukin kepalamu ke freezer. Setelah beku, diserut, lalu diberi sirup. Makan selagi dingin. Boleh ditambah topping lain sebagai tambahan. Selengkapnya, baca panduan singkat bunuh diri bagi es pemula, versi es serut. (Salah) Tarik nafas dalam-dalam, lalu buang pelan-pelan. Cuci muka dengan air dingin yang segar.  C

Tettereret-tet-tet! Yoo Readers! 'v')~ Maaf akhir-akhir ini aku jarang update (oke, gue ngomong itu dua kali). Banyak masalah sih, terutama masalah yang berhubungan dengan sekolah (baca: tugas). Padahal blog menunggu update.... entri banyak yang belom selesai! AAAAAARGH /nak/ dan entri minggu lalu cuma satu... berarti waktu cutiku tinggal sehari lagi hikz. Lu ngomong apaan. Abaikan deh. Ini hanya entri doodle. Bocah-bocah Gensou Rakudo. Pengen bikin chara design dengan baju yang keren, tapi kok Misa, OC saya, jadi gini ya? Ngasal. Mirip aja kagak. Bukan gue yang bikin... bukan gue yang bikin *mojok sambil banting boneka Tensei* *dihajar* Abaikan. Sunny! :3 Komik Nira oni sebagai pelampiasan kesedihan gue akibat Takuro nyebelin. Dan gambar awal bulan Happy Birthday, Zuiga Mizuki!  Gue bangga, Khs keliatan kece banget disini. Ngomong-ngomong, para blogger lain kemana ya?

Yo Readers! Maaf ga ada update dan post bulan lalu cuma 6 (sebenarnya 7 sih). Dan entri ini bukan entri gambar, nggak kayak biasanya awal bulan. Aku lagi banyak masalah sih. Saking banyaknya aku sampe males cerita. Meh. ... Aku sebenernya punya ide bejibun. Saking banyaknya aku sampe bingung mau bahas yang mana dulu. ... Mungkin ini entri cuma entri ga penting. Aku emang lagi suram sih. Wakakak. Padahal liburan loh. Oh iya, ada yang tau ini libur kenapa? Aku terlalu males ngecek kalender sih =w= /tendang/ Aku lagi dengerin Light Purple Endroll loh (siapa yang peduli) Lagu yang indah. Sangat indah. Bagian dari Star Girl and Illusory Musical Paradise. Lagu ini padahal udah terbit dari tahun lalu, tapi aku baru ngomongin ini sekarang. Aku juga sebenarnya udah tau tentang ini beberapa minggu setelah aku post The Last. Tapi karena males, aku nggak bahas, dan akhirnya terlupakan. Baru bahas sekarang deh. Reality has just begun! Berarti, Stella udah kosong. Yang aku bi