Fis-Bing-Mat
...yo readers.
Jadi, hari ini UAS selesai. OH ALANGKAH LEGA. Jadwalnya terkutuk abis. Pelajaran gampang diawal, semua pelajaran gampang. Terakhirnya diborong dengan Fisika, Bahasa Inggris dan Matematika di hari yang sama. Semua murid pasrah. Penuh kesedihan. Kehilangan determination.
Aku nggak fokus fisika. Cuma hafalin rumus, karena kayaknya peluang berhasil fisika keci. Lucunya, temen-temenku fokus ke fisika semua. Setelahnya, Bahasa Inggris otomatis jadi Stress Reliever. Just Kidding. Guru kita jahat dan ngasih artikel yang susah dimengerti. Eh, masih mending daripada ngitung elastisitas pegas.
Diakhiri dengan mata pelajaran tercinta, matematika.
Update: Faktor guru, aku udah nggak terlalu cinta sama matematika. TIK akhir-akhir ini making ganteng. Besok tanyain ah dia beli susuk dimana.
Ngakunya, aku ada hubungan sama Trigonometri. Padahal nggak. Trigonometri hanya cinta sementara. Aku sukanya sama Peluang, sayangnya dia pergi untuk waktu yang lama. Peluang pulang beberapa bulan yang lalu. Setelah dibully sama Statistika, Peluang menggandengku. Aku mengalami fase Cinta Lama Bersemi Kembali. Bunga-bunga cinta bermekaran. Namun tidak lama, Peluang harus pergi lagi. Walaupun, nanti kita akan bertemu lagi.
Trigonometri menghampiri lagi ketika jejak Peluang sudah menghilang. Trigonometri tetap baik padaku, walau kita sudah mantan. TERUS TIBA-TIBA GUE DIBOM SAMA TRIGONOMETRI. GEMPOR MEMAR LUKA-LUKA 173 KORBAN JATUH. TRIGONOMETRI MENGHANTAM GUE DARI SETIAP SUDUT. SANGAT MENGERIKAN.
...aku minta maaf sama trigonometri, akhirnya. Dia maafin aku kok, tapi masih kesel kayaknya. Aku tetap menggandeng peluang saat dia pulang. Trigonometri udah nyiapin senapan. Waktu peluang meleng aku rip.
Yak sekian cerita dari Kiro. Semoga Pascal merespon kalo kita panggil pake Ouija. Amin.
Jadi, hari ini UAS selesai. OH ALANGKAH LEGA. Jadwalnya terkutuk abis. Pelajaran gampang diawal, semua pelajaran gampang. Terakhirnya diborong dengan Fisika, Bahasa Inggris dan Matematika di hari yang sama. Semua murid pasrah. Penuh kesedihan. Kehilangan determination.
Aku nggak fokus fisika. Cuma hafalin rumus, karena kayaknya peluang berhasil fisika keci. Lucunya, temen-temenku fokus ke fisika semua. Setelahnya, Bahasa Inggris otomatis jadi Stress Reliever. Just Kidding. Guru kita jahat dan ngasih artikel yang susah dimengerti. Eh, masih mending daripada ngitung elastisitas pegas.
Diakhiri dengan mata pelajaran tercinta, matematika.
Update: Faktor guru, aku udah nggak terlalu cinta sama matematika. TIK akhir-akhir ini making ganteng. Besok tanyain ah dia beli susuk dimana.
Ngakunya, aku ada hubungan sama Trigonometri. Padahal nggak. Trigonometri hanya cinta sementara. Aku sukanya sama Peluang, sayangnya dia pergi untuk waktu yang lama. Peluang pulang beberapa bulan yang lalu. Setelah dibully sama Statistika, Peluang menggandengku. Aku mengalami fase Cinta Lama Bersemi Kembali. Bunga-bunga cinta bermekaran. Namun tidak lama, Peluang harus pergi lagi. Walaupun, nanti kita akan bertemu lagi.
Trigonometri menghampiri lagi ketika jejak Peluang sudah menghilang. Trigonometri tetap baik padaku, walau kita sudah mantan. TERUS TIBA-TIBA GUE DIBOM SAMA TRIGONOMETRI. GEMPOR MEMAR LUKA-LUKA 173 KORBAN JATUH. TRIGONOMETRI MENGHANTAM GUE DARI SETIAP SUDUT. SANGAT MENGERIKAN.
...aku minta maaf sama trigonometri, akhirnya. Dia maafin aku kok, tapi masih kesel kayaknya. Aku tetap menggandeng peluang saat dia pulang. Trigonometri udah nyiapin senapan. Waktu peluang meleng aku rip.
Yak sekian cerita dari Kiro. Semoga Pascal merespon kalo kita panggil pake Ouija. Amin.
Komentar
Posting Komentar
Boleh dong tinggalin jejak *winkwink