UTAU random moments: Happy New Year!
Yooo Reaaaders~
Oke. Kali ini aku bakalan bikin OS berupa random moments. Karena aku males bikin fanart, mood ngegambar ilang, wakakakak. Oke, tanpa lebih banyak bacot, enjoy!
Disclaimer: Semua karakter disini punya para creatornya masing-masing.
Note: Sepertinya, aku cuma pake UTAU Jepang disini. Teehee~ Dan disini bentuknya dialog karena aku males nulis banyak, wahahah :D #plak
-Hujan-
31 Desember. Pagi yang mendung. Awan mengepul di langit. Sesaat kemudian, gerimis turun dan diikuti hujan besar.
Tsuki: Yaah, kok hujan?
Seo: Seenggaknya ini masih pagi kan, semoga aja nanti malam udah nggak hujan.
Sayangnya, hujan terus awet hingga sore hari.
Tsuki: Hujan, hujan pergilah, datanglah lain hari..... *nyanyi dengan loyo*
Seo: Ini gara-gara Nao nih!
Nao: Apanya?!
Seo: Kemarin kan kamu gantung boneka penangkal hujan terbalik...
Nao: Kan bukan cuma aku! Eru juga! *tunjuk Eru*
Eru: Kali ini nggak. Hari ini, aku nggak mau hujan. Jadi teru-san nggak kugantung terbalik.
Nao: Euh, kalo gitu... Hari ini tanggal 32 Desember!
TsukiSeo: Hah? =_=
Nao: Iya! Jadi tahun barunya lusa! *ambil boneka penangkal hujan, gantung di jendela*
Tsuki: Ada yang salah dengannya.
Seo: Sana cariin dia antivirus.
-Bakpao yang hangat-
Di sebuah siang (menjelang sore) yang tidak terik (baca: hujan deras), beberapa UTAU dengan nuansa Cina dan Matsuda bersaudara sedang menikmati bakpao mereka.
Sai: Cuaca dingin begini paling enak makan bakpao *comot satu*
Sayu: Hah, hujannya kapan berhenti....
Ron: Tahun baru macem apa coba. *minum ocha*
Poiyo: Bodo ah. Daripada main kembang api, tidur lebih enak tau.
Sayu: Poiyo-kun, Tahun baru nggak lengkap tanpa kembang api.
Sai: Bakpaonya hangaaat ￣▽￣
Poine: Oh! *Ambil piring bakpao, lari ke halaman*
Ron: Poine kenapa? *ikut keluar*
Sai: Bakpaoku! *kejar Poine*
Sayu: Kenapa dia? *keluar*
Poiyo: Bodo ah *minum soda*
Di halaman depan, di tengah hujan, Poine mengambil sebuah bakpao dan bersiap melemparnya.
Sai: Poine-san! Bakpaoku mau diapain! *rebut piring bakpao, tapi satu masih ada di tangan Poine*
Poine: Langitnya butuh sesuatu yang hangat! *lempar bakpao ke atas sampai hilang*
Ron: itu salah satu ide paling absurd yang pernah kudengar.
Sayu: Woi Ron, berhasil kok. Hujannya reda. *tunjuk langit*
Dan semuanya cengo.
Poiyo: *mendadak muncul* ba dum tss *ngedrum*
-TTT: Troll Terompet ala Tsuine-
Persiapan tahun baru, selai kembang api, terompet juga harus siap. Kali ini, fokus kita ke dua cowok berkacamata dengan inisial Double Tsu, Tsurigane Sou dan Tsuine Owata.
Owata: Sou mau terompet? *sodorin terompet*
Sou: Oke. Nggak kamu tes dulu kan? *tampang curiga*
Owata: Ya kagak lah. Jijik amat.
Sou: Hm, entah kenapa aku curiga sama terompet ini *tiup terompet* Hnn? Kayak ada sesuatu. Kok nggak mau bunyi? *tiup lebih kencang*
(sfx: PEOOOOOOOOOT BLETAK!)
Teiru: Adadadadaw! Siapa yang lemparin gue pake chupa chups?
Owata: Dia! *tunjuk Sou*
Teiru: Kayaknya bakal ada kembang api merah di lantai. *Acungin pisau*
Sou: Kampret. *kabur*
Teiru: Ayo sini Sooou, aku bakal bikin bajumu makin merah, khukhukhukhukhu~~~
Sementara dua orang berkacamata itu kejar-kejaran, Owata ngakak guling-guling.
-Di tengah keributan-
Pesta kembang api dimulai. Lebih dari separuh penghuni Japanese UTAU Mansion keluar dan menikmati kembang api. Ada yang ikut main kembang api bersama UTAU Overseas dan Vocaloid, Ada yang naik ke atap, ada yang BBQ-an, ada juga yang cuma duduk dan melihat langit. Selain itu, ada juga yang lebih memilih menyumpal telinga dan tidur. Sementara seorang Utanomiyatsuko Tsubame mengeluh bosan.
Tsubame: Bosenin ah. Oy Rook, kalo ada yang nyari bilang gue di mansion ye.
Rook: Sip bro.
Tsubame memasuki mansion yang lebih mirip rumah itu (sebenarnya rumah, tapi entah kenapa disebut mansion). Dia berjalan ke dapur untuk mengambil cemilan yang akan menjadi temannya selama mojok di pusat wi-fi dan nonton hentai. Ketika melewati kamar Teto, dia mendengar sesuatu.
(Sepertinya) Teto: Tecchan, yamete!
(Sepertinya) Ted: Tenang Teto-chan, semuanya kan lagi sibuk sendiri~
Teto: U-umh!
BOOM!
BOOM!
Tsubame cengo. Di tengah keributan, dia mendengar suara-suara yang 'agak'. Segera, Gentleman berambut panjang ini keluar dan mengintip Teto dan Ted dari jendela kamar mereka yang sedikit terbuka.
Tsubame: (mind: aseek, dapet live action, khukhukhu. Persetan dengan kembang api, ada yang lebih menarik....)
-Little UTAUs-
Ruto keluar Japanese UTAU Mansion, karena petasan-petasan itu sangat mengganggu dirinya yang mau tidur. Di depan, sudah ramai dengan para UTAU dan Vocaloid yang bermain petasan.
Ruto: Bosenin ah. *pindah ke halaman belakang*
Di halaman belakang, Ruto cengo. Karasu disana dikelilingi para UTAU yang tergolong loli. Pam, Nana (Haruka Nana), Swim, Subaru, dan beberapa lainnya bermain kembang api (yang kecil) dan membakar marshmallow bersama Karasu, seolah Karasu ayah mereka.
Swim: Karasu-kun, aku mau kembang api lagi dong.
Nana: Karasu-kunn, Nana mau marshmallow!
Pam: Aku juga mau marshmallow!
Subaru: Karasu-kun! Gendong dong, aku mau lihat petasan!
Karasu: Iya, iya. Sabar ya, satu-satu! *ngasih kembang api ke swim, bakar marshmallow*
Ruto: *mendekat* Heh, kegiatan sangat menguntungkan bagi lolicon, hmm?
Karasu: Terserah kau mau nyebut ini apa. Mau marshmallow?
Ruto: Oke.
Karasu: Ini karena kamu juga tergolong kecil.
Ruto: Gak jadi, makasih. *pergi*
-Asap darimana?-
Selama pesta petasan, asap menyebar dimana-mana. Di lapangan tempat para VocalUta bermain petasan, asap mengepul dengan tebal.
Mizuki: Entah kenapa aku ngerasa di sekitarku asapnya lebih tebal.
Mentai: *ngerokok* Kau keberatan?
Mizuki: Yap. *pergi*
-Burung-
Koto: Huh, aku nggak suka petasan.
Tori: Kenapa?
Koto: Kasihan para burung. Mereka harus terbang ekstra hati-hati supaya nggak terbunuh cipratan api yang panas... *nangis mendramatisir*
Tori: ... Nice logic.
-Jones bukan berarti yaoi-
Zumo: Fuki-kun, kembang apinya bagus ya!
Fuki: Iya!
Zumo: Aku sayang Fuki-kun! *peluk Fuki*
Fuki: Aku juga sayang Zumo-chan *balas pelukan Zumo*
Shiki (Nanine Shiki): Haih, pacaran mulu.
Zumo: Biarin. Suka-suka kita dong.
Shiki: Kalian nggak malu, di tengah kerumunan orang rame gini?
Fuki: Nggak masalah kan. Daripada jomblo. Ayo Shiki, tahun ini harus dapet pacar!
Shiki: jleb.
Zumo: Ahaha. Shiki sih bukan jomblo, tapi yaoi! Tahun ini kamu mau jadian sama Keito kah?
Shiki: Jones bukan berarti yaoi, oke! Aku sama Keito cuma temen!
FukiZumo: *ngakak*
Oke, sepertinya aku sudahi disini dulu. Mungkin nanti aku tambahin. Karena sekarang, aku mau bikin entri lain lagi! Don't miss!
Oke. Kali ini aku bakalan bikin OS berupa random moments. Karena aku males bikin fanart, mood ngegambar ilang, wakakakak. Oke, tanpa lebih banyak bacot, enjoy!
Disclaimer: Semua karakter disini punya para creatornya masing-masing.
Note: Sepertinya, aku cuma pake UTAU Jepang disini. Teehee~ Dan disini bentuknya dialog karena aku males nulis banyak, wahahah :D #plak
-Hujan-
31 Desember. Pagi yang mendung. Awan mengepul di langit. Sesaat kemudian, gerimis turun dan diikuti hujan besar.
Tsuki: Yaah, kok hujan?
Seo: Seenggaknya ini masih pagi kan, semoga aja nanti malam udah nggak hujan.
Sayangnya, hujan terus awet hingga sore hari.
Tsuki: Hujan, hujan pergilah, datanglah lain hari..... *nyanyi dengan loyo*
Seo: Ini gara-gara Nao nih!
Nao: Apanya?!
Seo: Kemarin kan kamu gantung boneka penangkal hujan terbalik...
Nao: Kan bukan cuma aku! Eru juga! *tunjuk Eru*
Eru: Kali ini nggak. Hari ini, aku nggak mau hujan. Jadi teru-san nggak kugantung terbalik.
Nao: Euh, kalo gitu... Hari ini tanggal 32 Desember!
TsukiSeo: Hah? =_=
Nao: Iya! Jadi tahun barunya lusa! *ambil boneka penangkal hujan, gantung di jendela*
Tsuki: Ada yang salah dengannya.
Seo: Sana cariin dia antivirus.
-Bakpao yang hangat-
Di sebuah siang (menjelang sore) yang tidak terik (baca: hujan deras), beberapa UTAU dengan nuansa Cina dan Matsuda bersaudara sedang menikmati bakpao mereka.
Sai: Cuaca dingin begini paling enak makan bakpao *comot satu*
Sayu: Hah, hujannya kapan berhenti....
Ron: Tahun baru macem apa coba. *minum ocha*
Poiyo: Bodo ah. Daripada main kembang api, tidur lebih enak tau.
Sayu: Poiyo-kun, Tahun baru nggak lengkap tanpa kembang api.
Sai: Bakpaonya hangaaat ￣▽￣
Poine: Oh! *Ambil piring bakpao, lari ke halaman*
Ron: Poine kenapa? *ikut keluar*
Sai: Bakpaoku! *kejar Poine*
Sayu: Kenapa dia? *keluar*
Poiyo: Bodo ah *minum soda*
Di halaman depan, di tengah hujan, Poine mengambil sebuah bakpao dan bersiap melemparnya.
Sai: Poine-san! Bakpaoku mau diapain! *rebut piring bakpao, tapi satu masih ada di tangan Poine*
Poine: Langitnya butuh sesuatu yang hangat! *lempar bakpao ke atas sampai hilang*
Ron: itu salah satu ide paling absurd yang pernah kudengar.
Sayu: Woi Ron, berhasil kok. Hujannya reda. *tunjuk langit*
Dan semuanya cengo.
Poiyo: *mendadak muncul* ba dum tss *ngedrum*
-TTT: Troll Terompet ala Tsuine-
Persiapan tahun baru, selai kembang api, terompet juga harus siap. Kali ini, fokus kita ke dua cowok berkacamata dengan inisial Double Tsu, Tsurigane Sou dan Tsuine Owata.
Owata: Sou mau terompet? *sodorin terompet*
Sou: Oke. Nggak kamu tes dulu kan? *tampang curiga*
Owata: Ya kagak lah. Jijik amat.
Sou: Hm, entah kenapa aku curiga sama terompet ini *tiup terompet* Hnn? Kayak ada sesuatu. Kok nggak mau bunyi? *tiup lebih kencang*
(sfx: PEOOOOOOOOOT BLETAK!)
Teiru: Adadadadaw! Siapa yang lemparin gue pake chupa chups?
Owata: Dia! *tunjuk Sou*
Teiru: Kayaknya bakal ada kembang api merah di lantai. *Acungin pisau*
Sou: Kampret. *kabur*
Teiru: Ayo sini Sooou, aku bakal bikin bajumu makin merah, khukhukhukhukhu~~~
Sementara dua orang berkacamata itu kejar-kejaran, Owata ngakak guling-guling.
-Di tengah keributan-
Pesta kembang api dimulai. Lebih dari separuh penghuni Japanese UTAU Mansion keluar dan menikmati kembang api. Ada yang ikut main kembang api bersama UTAU Overseas dan Vocaloid, Ada yang naik ke atap, ada yang BBQ-an, ada juga yang cuma duduk dan melihat langit. Selain itu, ada juga yang lebih memilih menyumpal telinga dan tidur. Sementara seorang Utanomiyatsuko Tsubame mengeluh bosan.
Tsubame: Bosenin ah. Oy Rook, kalo ada yang nyari bilang gue di mansion ye.
Rook: Sip bro.
Tsubame memasuki mansion yang lebih mirip rumah itu (sebenarnya rumah, tapi entah kenapa disebut mansion). Dia berjalan ke dapur untuk mengambil cemilan yang akan menjadi temannya selama mojok di pusat wi-fi dan nonton hentai. Ketika melewati kamar Teto, dia mendengar sesuatu.
(Sepertinya) Teto: Tecchan, yamete!
(Sepertinya) Ted: Tenang Teto-chan, semuanya kan lagi sibuk sendiri~
Teto: U-umh!
BOOM!
BOOM!
Tsubame cengo. Di tengah keributan, dia mendengar suara-suara yang 'agak'. Segera, Gentleman berambut panjang ini keluar dan mengintip Teto dan Ted dari jendela kamar mereka yang sedikit terbuka.
Tsubame: (mind: aseek, dapet live action, khukhukhu. Persetan dengan kembang api, ada yang lebih menarik....)
-Little UTAUs-
Ruto keluar Japanese UTAU Mansion, karena petasan-petasan itu sangat mengganggu dirinya yang mau tidur. Di depan, sudah ramai dengan para UTAU dan Vocaloid yang bermain petasan.
Ruto: Bosenin ah. *pindah ke halaman belakang*
Di halaman belakang, Ruto cengo. Karasu disana dikelilingi para UTAU yang tergolong loli. Pam, Nana (Haruka Nana), Swim, Subaru, dan beberapa lainnya bermain kembang api (yang kecil) dan membakar marshmallow bersama Karasu, seolah Karasu ayah mereka.
Swim: Karasu-kun, aku mau kembang api lagi dong.
Nana: Karasu-kunn, Nana mau marshmallow!
Pam: Aku juga mau marshmallow!
Subaru: Karasu-kun! Gendong dong, aku mau lihat petasan!
Karasu: Iya, iya. Sabar ya, satu-satu! *ngasih kembang api ke swim, bakar marshmallow*
Ruto: *mendekat* Heh, kegiatan sangat menguntungkan bagi lolicon, hmm?
Karasu: Terserah kau mau nyebut ini apa. Mau marshmallow?
Ruto: Oke.
Karasu: Ini karena kamu juga tergolong kecil.
Ruto: Gak jadi, makasih. *pergi*
-Asap darimana?-
Selama pesta petasan, asap menyebar dimana-mana. Di lapangan tempat para VocalUta bermain petasan, asap mengepul dengan tebal.
Mizuki: Entah kenapa aku ngerasa di sekitarku asapnya lebih tebal.
Mentai: *ngerokok* Kau keberatan?
Mizuki: Yap. *pergi*
-Burung-
Koto: Huh, aku nggak suka petasan.
Tori: Kenapa?
Koto: Kasihan para burung. Mereka harus terbang ekstra hati-hati supaya nggak terbunuh cipratan api yang panas... *nangis mendramatisir*
Tori: ... Nice logic.
-Jones bukan berarti yaoi-
Zumo: Fuki-kun, kembang apinya bagus ya!
Fuki: Iya!
Zumo: Aku sayang Fuki-kun! *peluk Fuki*
Fuki: Aku juga sayang Zumo-chan *balas pelukan Zumo*
Shiki (Nanine Shiki): Haih, pacaran mulu.
Zumo: Biarin. Suka-suka kita dong.
Shiki: Kalian nggak malu, di tengah kerumunan orang rame gini?
Fuki: Nggak masalah kan. Daripada jomblo. Ayo Shiki, tahun ini harus dapet pacar!
Shiki: jleb.
Zumo: Ahaha. Shiki sih bukan jomblo, tapi yaoi! Tahun ini kamu mau jadian sama Keito kah?
Shiki: Jones bukan berarti yaoi, oke! Aku sama Keito cuma temen!
FukiZumo: *ngakak*
Oke, sepertinya aku sudahi disini dulu. Mungkin nanti aku tambahin. Karena sekarang, aku mau bikin entri lain lagi! Don't miss!
Komentar
Posting Komentar
Boleh dong tinggalin jejak *winkwink